Senin, 28 Mei 2012

Think, Act, Change

Oleh: Satria Arga Nugraha dan Ika Khairunnisa (Calon Ketua dan Wakil Ketua Himas)


Something doesn’t kill you make you stronger. Kalimat itu mungkin sudah sering kita dengar, apalagi untuk teman-teman akuntansi 2010, mengingatkan akan sesuatu di UTS ini , kan? Hehe.
Setelah UTS kita diakhiri dengan kalimat itu, sesungguhnya apa makna yang terkandung dalam kalimat tersebut? Jangan pernah menyerah? Terus bersabar saat mendapat sebuah kesulitan? Masalah yang datang akan membuat kita lebih kuat? Ya, pasti akan ada banyak penafsiran tentang makna dari kalimat tersebut. Tidak ada yang salah saat kita berusaha menafsirkannya, tergantung dari sudut pandang mana kita melihat untuk memaknai kalimat tersebut. Namun, pada intinya dalam kalimat tersebut terdapat tantangan terhadap diri kita untuk menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Nah, bisakah kita?
Mari kita ubah fokus kita menuju ke struktur kalimat tersebut. Something – does – not – kill – you – make – you – stronger . 8 kata yang membentuk satu buah kalimat. Disana kita bisa kembali lihat, 8 kata yang membentuk sebuah kalimat dapat memberikan banyak makna berbeda.
Apa maksudnya? Mungkin teman-teman akan bertanya. Disini yang akan saya tunjukkan adalah hanya dengan sedikit hal yang kita miliki, kita akan mampu membuat banyak hal yang berbeda. Dari 8 kata yang saya miliki, saya rangkai menjadi sebuah kalimat, yang pada akhirnya kalimat tersebut mempunyai banyak makna yang positif dan mungkin akan menginspirasi.

Kita disini pasti mempunyai kemampuan, potensi, ide, dan kemauan akan sesuatu hal. Setiap orang pasti berbeda. Dengan modal hal-hal diatas, mari kita berfikir, apa yang ingin kita lakukan? Di saat ada hal yang menurut kita kurang tepat, kita punya sesuatu untuk mengubahnya. Kemampuan, potensi, ide, dan kemauan itu apabila kita satukan hingga timbul act , akan menghasilkan suatu output dan outcome untuk diri kita , bahkan untuk orang lain. Pada awalnya kita akan selalu berfikir, mungkin saat kita berhasil menghasilkan act akan berguna untuk diri kita. Namun, apakah akan berguna untuk orang lain? Bahkan mungkin orang akan banyak yang kontra akan act yang kita lakukan. Nah, apakah hal tersebut adalah sebuah masalah? Haruskah kita takut ?
Tidak ada hal yang bisa membuat semua orang, 100% pro ataupun 100% kontra. Pasti aka nada orang yang akan pro atau kontra dalam hal yang kita rasa kita butuhkan maupun kita inginkan karena itu sifat manusia. Tak pernah ada pandangan yang sempurna. Jadi, buat apa kita takut? Kita tak perlulah memikirkan sifat alami dari manusia yang mungkin akan kta alami juga. Selama act yang kita lakukan benar, kita tak perlulah takut ataupun ragu.Yakin dengan apa yang akan kita lakukan merupakan kekuatan yang dapat membuat act kita berjalan dengan baik.
Setelah act yang kita lakukan berjalan, selesaikah? Apakah yang kita fikirkan itu adalah “kita melakukan act” ? Atau “kita ingin memberikan sesuatu” ? Jika kita hanya ingin melakukan act , selesailah yang kita inginkan. Namun, jika kita ingin memberikan sesuatu, kita belum selesai. Sesuatu yang kita berikan itu adalah dampak positif untuk orang lain. Walaupun pasti akan ada orang yang kontra dengan act yang kita lakukan, tapi sesuatu yang positif tidak akan membuat orang untuk kontra mengakuinya. Hal yang positif tersebut seharusnya  mampu membawa perubahan, tidak hanya kepada kita yang melakukan, tapi juga ke orang-orang yang di sekitar kita saat kita melakukan act itu. Perubahan yang kita berikan akan mampu menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang minimal sama dengan yang telah kita lakukan.
Menjadi seseorang yang mampu menginspirasi orang lain itu bukan melalui niat untuk menginspirasi, namun terkadang orang yang menginspirasi itu adalah orang yang total dalam melakukan suatu hal positif dan tanpa mengharapkan apapun selain hal positif itu dapat terjadi. Terkadang banyak orang yang ingin melakukan perubahan, ingin menginspirasi orang lain, ingin melakukan positive act , mereka takut salah, tidak diterima ide mereka, atau hal-hal yang merupakan kecemasan mereka sendiri. Sebenarnya, kita cukup melakukan apa yang kita anggap benar secara total, hal tersebutlah yang terkadang akan mampu menginspirasi orang lain dan membuat perubahan. Pribadi yang inspirasional akan mampu memimpin orang lain untuk melakukan hal-hal positif untuk membuat suatu perubahan.
 Memang terkadang perubahan tak bisa hanya dalam waktu 1 atau 2 tahun, namun paling tidak, kita sudah berusaha untuk memulainya. Hal yang kita lakukan tersebut dapat menjadi alas dari perjuangan untuk melakukan perubahan-perubahan lainnya. Mengapa? Karena di saat tersebut, kita telah mampu menginspirasi orang lain untuk berbuat sesuatu hal yang baru , yang berdampak positif, yang mampu merubah hal-hal yang kurang baik di sekitar kita.
Pemimpin yang baik akan selalu berfikir bukan dimana letak kesalahan saja, namun juga akan berfikir, solusi yang tepat untuk menanggulangi masalah tersebut bagaimana? Pemimpin yang baik tidak akan berbuat suatu hal sesuai keinginannya atau keinginan orang lain saja, namun pemimpin yang baik akan berbuat sesuatu untuk mencukupi apa yang dibutuhkan oleh orang-orang di sekitarnya. Pemimpin yang baik tidak hanya bekerja untuk melaksanakan tanggung jawab dan kewajibannya, namun pemimpin yang baik akan bekerja untuk melayani agar dapat membuat perubahan-perubahan positif di sekitarnya . You just think, then act. People will inspired by you and some positive change will happen J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak dengan berkomentar ya!