Minggu, 27 Mei 2012

PEMUDA & KEPEMIMPINAN

Oleh: Muhammad Umar (Calon BLM Akuntansi Pemerintahan)


Banyak hal yang dapat dipaparkan saat bicara tentang kepemimpinan –yang pada tulisan ini, saya akan mengaitkannya dengan peran pemuda-. Baik, beberapa hal terkait dengan kepemimpinan, akan saya paparkan sebagai berikut,
           
A.    Pengertian Kepemimpinan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia(untuk selanjutnya akan disingkat KBBI) kepemimpinan berasal dari kata dasar pimpin, yang berarti menuntun, atau membimbing, masih dalam KBBI. kepemimpinan adalah perihal memimpin; cara memimpin. Kemudian beberapa tokoh juga merumuskan makna dari kata kepemimpinan ini, antara lain
1.    Georger R. Terry berpendapat, kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang-orang untuk bersedia berusaha mencapai tujuan bersama.

2.    Fiedler berpendapat, kepemimpinan pada dasarnya merupakan pola hubungan antara individu-individu yang menggunakan wewenang dan pengaruhnya terhadap sekelompok orang, agar bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan.
3.    Wexley dan Yuki (1977), kepemimpinan mengandung arti mempengaruhi orang lain untuk lebih berusaha mengarahkan tenaga, dalam tugasnya atau merubah tingkah laku mereka.

Dari definisi yang saya sebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa sudut pandang yang dilihat oleh beberapa tokoh tersebut adalah kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Kepemimpinan sesungguhnya tidak ditentukan oleh pangkat atau pun jabatan seseorang. Kepemimpinan adalah sesuatu yang muncul dari dalam dan merupakan buah dari keputusan seseorang untuk mau menjadi pemimpin atau tidak. Menjadi pemimpin, baik bagi dirinya sendiri, bagi keluarganya, bagi lingkungan pekerjaannya, maupun bagi lingkungan sosial dan bahkan bagi negerinya.
Kepemimpinan adalah sebuah keputusan dan lebih merupakan hasil dari proses perubahan karakter atau transformasi internal dalam diri seseorang. Kepemimpinan bukanlah jabatan atau gelar, melainkan sebuah kelahiran dari proses panjang perubahan dalam diri seseorang. Ketika seseorang menemukan visi dan misi hidupnya, ketika terjadi kedamaian dalam diri (inner peace) dan membentuk bangunan karakter yang kokoh, ketika setiap ucapan dan tindakannya mulai memberikan pengaruh kepada lingkungannya, dan ketika keberadaannya mendorong perubahan dalam organisasinya, pada saat itulah seseorang lahir menjadi pemimpin sejati. Jadi pemimpin bukan sekedar gelar atau jabatan yang diberikan dari luar melainkan sesuatu yang tumbuh dan berkembang dari dalam diri seseorang.
Sebuah definisi yang menggambarkan betapa pentingnya sebuah kepemimpinan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan semua level kompleks yang ditemukan dalam kehidupan bermasyarakat, tentunya dengan adanya konsep dan juga pelaksanaan nilai-nilai kepemimpinan, permasalahan yang ada dapat dihadapi bersama, dan tujuan-tujuan yang ditetapkan juga akan lebih terjamin untuk tercapai.

B.    Peran Pemuda dalam Kepemimpinan

Setelah berbicara tentang definisi kepemimpinan, kini saya akan memaparkan betapa erat kaitannya antara pemuda dan kepemimpinan. Di sini saya akan memaparkan dalam sudut pandang sebagai seorang mahasiswa.
Berbicara tentang pemuda, saya akan berangkat dari definisi pemuda secara umum, yaitu, suatu generasi yang memiliki kadar militansi dan idealisme lebih besar dibanding generasi yang lain. Sejarah punya catatan emas tentang peran pemuda dalam menggerakkan atau mempengaruhi suatu peradaban, suatu masa. Sebagai contoh, dalam kemerdekaan Indonesia, tokoh-tokoh seperti Sutan Syahrir, Adam Malik, dan yang lainnya, atau pada saat reformasi 1998, Amien Rais dan juga penggerakkan mahasiswa seantero nusantara pada waktu itu, atau pada saat revolusi di Mesir baru-baru ini, yang notabenenya juga dimotori oleh para pemuda. Dari beberapa contoh yang saya kemukakan, dapat saya ambil sebuah kesimpulan sedarhana, bahwa pemuda memiliki peran besar dalam membentuk sebuah sejarah.
 Dari beberapa contoh yang saya berikan di atas, jelas terlihat bagaimana para pemuda dapat sangat berpengaruh dalam merubah atau membentuk sebuah pergerakkan, sebuah perubahan, sebuah harapan. Dikaitkan dengan kepemimpian, sosok pemuda dengan kemampuan memimpin diri sendiri, yang mengedepankan idealisme dan militansi dalam dirinya menjadi sosok yang sangat diharapkan kehadirannya. Seorang pemuda dituntut untuk tidak apatis (masa bodoh) atas segala masalah yang menimpa bangsa dan negara. Baik itu masalah bencana alam sampai bencana sosial ekonomi dan politik yang di mana alam bernegara dirusak oleh kebanyakan generasi tua yang haus akan kekuasaan. Pemuda sebagai generasi penerus pemegang tali kekuasaan nantinya harus melawan segala kebobrokan yang ada di depannya, di semua aspek kehidupan yang mereka jalani.
Saya mungkin bisa mengatakan, sudah sangat kusut permasalahan di negeri kita ini, sudah begitu banyak kebobrokan nilai yang terjadi. Dan, kondisi ini memerlukan sosok-sosok pembawa perubahan, sosok-sosok yang kaya akan semangat perbaikan dan senantiasa memperbaiki diri. Itulah pemuda, sebuah generasi yang diharapkan mampu membawa sebuah perubahan dari hal terkecil namun akumulatif dan menjadi hal besar yang signifikan. Melalui sebuah pergerakkan, sebuah kepemimpinan, pemuda akan dapat lebih mudah merancang langkah-langkah apa yang akan ditempuh untuk mencapai suatu perbaikan.
Dalam kehidupan kampus, ada banyak lini yang bisa diisi oleh pemuda, ada banyak ladang untuk mengembangkan sifat kepemimpinan dalam diri para mahasiswa, ada banyak cara untuk memberikan manfaat kepada sesama. Hal ini perlu menjadi perhatian, bahwa pemuda –dalam hal ini mahasiswa- sangat perlu untuk aktif terjun dalam kegiatan-kegiatan non akademik. Jika di kelas, mereka hanya akan mendapatkan –sebagian besar- ilmu-ilmu pelajaran yang ada di GBPP. Namun, kelas, tidaklah mengajarkan tentang kehidupan. Sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menyiratkan aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dari konsep ini dapat terlihat jelas bahwa ruang lingkup mahasiswa adalah studi dan masyarakat.
Dengan adanya sikap kepemimpinan dalam seorang pemuda, maka sebuah langkah hebat menuju perubahan, perbaikan, akan lebih cepat terjadi dibandingkan dengan generasi yang lain. Itulah kenapa pemuda sangat erat kaitannya dengan kepemimpinan dan kedua aspek ini, sangat penting berkolaborasi. Untuk mencapai sebuah perubahan yang lebih baik, untuk menyegerakan tersebarnya nilai-nilai kebaikan. Dan, yang menjadi penting juga adalah menjalankan tugas kepemimpinan dengan penuh tanggung jawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak dengan berkomentar ya!